Kuning Pada Bayi



Pigmen yang bernama bilirubin adalah faktor penyebab dari bayi kuning (ikterus). Sebetulnya, setiap orang memiliki bilirubin dalam sel darah merahnya. Setiap jangka waktu tertentu sel darah merah akan mati dan menguraikan sel-selnya menjadi bilirubin, normalnya yang bertugas menguraikan bilirubin tersebut adalah hati. Untuk kemudian dibuang lewat BAB, saat bayi masih dalam kandungan, hati sang ibulah yang mengambil tugas menguraikan bilirubin dalam sel darah merah bayi.

Ketika bayi lahir, perkembangan hatinya belum sempurna sehingga belum dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya terjadi penumpukan bilirubin yang kemudian menyebabkan timbulnya warna kuning pada kulit bayi.

Tanda-tanda kuning pada bayi yang tidak perlu dicemaskan :
  1. Timbul pada hari ke 2 dan 32. Menghilang dalam 10 hari
  2. Sclera mata kuning
  3. Warna urine biasa
Jika kuning tidak hilang dalam 10 hari, segera bawa ke fasilitas kesehatan.

Cara penanganan kuning pada bayi :
  1. Beri ASI yang banyak karena dapat merangsang peristaltik usus untuk mengeluarkan mekonium sehingga peredaran enteropatik berkurang.2. Menyusui sedini mungkin
  2. Memantau kecukupan ASI
  3. Jemur bayi pada sinar matahari pagi selama 5-10 menit, berfungsi sebagai photoisomerasi, fotooksidasi  yang dapat menghasilkan bilirubin larut dalam air. Sewaktu menjemur bayi, tutup bagian mata dan alat kelaminnya agar tidak terpapar panas secara langsung. Waktu penjemuran bayi yang baik dilakukan sebelum pukul 10.00, setelah dipijat bayi, kemudian di dinginkan sebentar baru dimandikan.

DokterSehat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar