Mental & Fisik Menjelang Persalinan




Menyambut kelahiran bayi, terutama bayi pertama menjadi masa yang membahagiakan sekaligus mendebarkan. Karena  disamping rasa tidak sabar ingin segera menimang buah hati, saat ini mungkin Bunda sedang cemas menghadapi proses persalinan nanti. Demi proses persalinan yang lancar tentunya Bunda harus mempersiapkan mental dan fisik yang maksimal.

Trimester ketiga kehamilan adalah saat yang tepat untuk mempersiapkannya.  Beberapa Rumah Sakit menyediakan program seperti senam hamil, simulasi persalinan, dll. Mengikuti program-program tersebut boleh saja, tetapi itu tidak cukup. Ada hal lain yang perlu Bunda persiapkan, yakni mental dan fisik, Nah, supaya Bunda tidak cemas dan dapat melewati persalinan dengan lancar, berikut ulasannya.

Mental
Bila Bunda berniat melakukan persalinan normal, sebenarnya secara tidak langsung mental Bunda sudah cukup kuat. Tetapi terkadang pikiran negatif menimbulkan kecemasan yang berlebihan. Jangan kuatir, meskipun Bunda belum berpengalaman tetapi asalkan proses pemeriksaan selama kehamilan dilakukan dengan tepat dan benar semua akan baik-baik saja.

Masalahnya seringkali pada trimester ketiga para Bunda diliputi pertanyaan seperti “Apaka saya bisa menjadi seorang Bunda?”, “Apakah saya mampu mengurus bayi saya?”. Pertanyaan-pertanyaan semacam ini justru dapat melemahkan mental Bunda. Bunda harus percaya pada kemampuan diri bahwa Bunda mampu dan siap menjadi seorang Bunda apapun resikonya. Ingat, Bun! Kecemasan yang berlebihan malah akan membawa dampak yang kurang baik., untuk Bunda dan juga janin.
Salah satu solusinya adalah dengan menceritakan apa yang Bunda cemaskan pada orang terdekat, seperti suami, orangtua atau teman. Relaksasi dan meditasi dapat membantu Bunda lebih tenang. Supaya tidak panik, cari informasi apa saja tahapan pada persalinan.

Fisik
Proses persalinan adalah proses yang membutuhkan tenaga besar. Bahkan beberapa orang menggambarkannya seperti antara hidup dan mati. Itu artinya Bunda harus mempersiapkan fisik Bunda. Bunda memerlukan pernapasan yang kuat untuk mendorong bayi keluar. Melakukan latihan pernapasan setiap pagi sangat dianjurkan. Seperti menarik napas panjang dan menghembuskan napas perlahan hingga tuntas. Perhatikan sedalam dan setenang apakah napas Bunda. Cobalah melakukan latihan menarik napas 5 hitungan dan membuang napas 8 hitungan. Berlatih Yoga, Berjalan dan Berenang akan sangat membantu proses persalinan Bunda.

Latihan napas tanpa dibantu dengan gizi seimbang tidak akan maksimal. Menu seimbang kaya gizi harus ada dalam menu harian Bunda. Biasanya dokter akan menyarankan Bunda untuk diet karbohidrat di akhir trimester supaya Bunda tidak terlalu kelelahan saat mengejan nanti. Sayuran dan buah-buahan wajib dimakan setiap hari.

Tips:
-    Lakukan latihan fisik sesuai kemampuan. Jangan dipaksakan.
-    Ikuti aba-aba dokter/bidan seperti kapan menarik nafas dalam, kapan istirahat, kapan mendorong/mengejan.


Infobunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar