Pekerjaan rumah tangga menjadi “menu wajib” yang harus dilakukan wanita. Hal itu mungkin tidak menjadi masalah saat kondisi tubuh wanita fit atau tidak sedang hamil. Tapi, berbeda jika Anda sedang hamil. Ada beberapa pekerjaan rumah tangga yang tidak aman jika dilakuakan wanita saat hamil, seperti:
1. Memindahkan perabotan atau perlengkapan rumah tangga
Pada trimester pertama, ibu hamil masih
boleh memindahkan perabotan yang ringan, namun setelah itu ibu hamil
tidak dianjurkan untuk memindahkan perabotan rumah tangga yang
berat-berat. Hal ini dikhawatirkan dapat meningkatkan tekanan pada
punggung yang dapat berisiko mengakibatkan cedera punggung. Jika
terpaksa harus memindahkan barang, pastikan punggung terlindungi.
Caranya, tekuk lutut dan pastikan punggung tetap lurus saat mengangkat
barang.
2. Menggunakan obat semprot anti serangga
Kandungan insektisida dalam obat anti
serangga bisa masuk ke tubuh dana melalui aliran darah akan menuju ke
janin. Hal ini tentu saja dapat membahayakan perkembangan janin. Sudah
banyak penelitian yang menyatakan bahwa zat racun dalam pestisida bisa
membahayakan anak dan janin.
3. Mengecat
Jika ingin mengecat atau mempolitur
perabotan sebaiknya tunggu hingga bayi lahir. Mengapa? Ibu hamil sangat
tidak dianjurkan berada dalam ruangan yang sedang dicat atau dipolitur.
Paparan zat kimia dalam produk tersebut jika terhirup terlalu banyak
akan mengganggu kesehatan. ibu akan mengalami sakit kepala, pusing, atau
sakit perut. Jika hal itu terjadi pada Anda sebaiknya segera keluar dan
cari udara segar.
4. Membersihkan kandang hewan peliharaan
Binatang peliharaan juga bisa menularkan
virus yang membahayaka ibu dan janin. Salah satunya, penyebaran
toksoplasmosis dari kotoran dan bulu binatang. Jika ibu hamil terinfeksi
toksoplasma maka bisa menimbulkan masalah serius pada janin seperti
kerusakan saeaf dan otak. Untuk menghindari terjadinya infeksi sebaiknya
jangan bersihkan kandang sendiri, mintalah bantuan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar