Flu dan batuk menjadi salah satu penyakit yang sering menyerang pada anak-anak dan balita. Jika pada balita disebabkan oleh fungsi kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Sedangkan pada anak-anak terkadang masih susah untuk makan makanan yang bergizi seperti sayur dan buah, serta kebersihan yang kadang kurang terjaga. Padahal ketika flu menyerang, akan membuat daya tahan tubuh mereka melemah, susah makan, malas untuk bermain, dan rewel.
Maka dari itu flu pada anak sebisa
mungkin harus dicegah. Ada beberapa hal yang sangat mendasar yang dapat
dilakukan sebagai solusi pencegahannya. Konsumsi makanan yang bergizi
dan seimbang, dan tentunya bersih. Selain itu menjaga kesehatan tubuh
dengan mandi minimal dua kali sehari. Perhatikan pula kebersihan tangan,
terutama saat akan menyantap makanan. Tangan menjadi sumber
berpindahnya segala macam kuman, bakteri, dan virus.
Selain menjaga kebersihan makanan dan
anggota tubuh, satu hal lagi yang dapat dilakukan untuk mencegah flu
pada anak adalah dengan vaksinasi flu. Dengan vaksinasi flu sekitar
70-90% akan sangat efektif dalam mencegah flu, tergantung lamanya dan
intensitas musim flu, serta kekebalan tubuh Anda. Vaksin flu akan
melindungi tubuh dari virus influenza tipe A dan B. Vaksin yang saat ini
sudah tersedia adalah vaksin untuk virus influenza A (H1N1), A (H3N2),
dan virus influenza tipe B.
Fungsi dari vaksin tersebut tidak akan
membuat anak-anak dan balita menjadi sama sekali terbebas dari flu, akan
tetapi akan menghindarkan dari gejala flu yang berat dan fatal. Satuan Tugas Imunisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDAI)
merekomendasikan vaksin flu yang dimulai untuk usia 6 bulan, yang
diberikan setiap setahun sekali. Sedangkan untuk anak-anak di bawah umur
sembilan tahun membutuhkan dua dosis vaksin flu jika mereka baru
pertama kali divaksinasi influenza. Hal ini disebabkan anak-anak tidak
mengembangkan kekebalan tubuh yang cukup saat pertama kali mendapatkan
vaksin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar