Membedong bayi merupakan salah satu kebiasaan ibu-ibu di Indonesia kepada banyinya yang baru lahir. Hal ini telah berlangsung sejak lama turun-temurun hingga kini. Manfaat membedong bayi dianggap dapat membuat kaki sang anak menjadi lurus atau mencegah kaki berbentuk O saat besar nanti. Selain itu, untuk mencegah perut bayi kembung. Namun apakah secara medis hal ini sudah sesuai?
Sebenarnya kebiasaan ini hanya dilakukan
pada sebagian bayi yang baru lahir di sebagian besar penduduk Asia.
Sedangkan di negara-negara barat dan negara maju banyak yang tidak
mengenal tradisi membedong bayi atau swaddling. Sebenarnya jika
dilogika, fungsi membedong bayi adalah untuk memberikan tempat dengan
suasana yang nyaman sebagaimana waktu berada dalam kandungan sang ibu.
Membedong akan membuat bayi merasa selalu dipeluk, yang akan memberikan
suasana hangat dan nyaman seperti ketika berada di rahim sang ibu. Bayi
yang baru lahir sudah pasti jika kakinya terlihat seperti bengkok atau
menekuk ke dalam. Hal ini dikarenakan posisi bayi saat dalam kandungan
yang terbatas seperti dalam keadaan meringkuk.
Sedangkan berdasarkan pendapat menurut medis, yaitu seorang praktisi nurosience
mengungkapkan bahwa tujuan membedong bayi adalah untuk menstimulasi
agar menghilangkan gerakan refleks bayi terhadap kejutan. Saat dalam
keadaan lelap, bayi sesekali akan bergerak terkejut. Reaksi normal ini
biasanya disebut dengan hynogogic startless. Bagi anak-anak yang
lebih besar atau orang dewasa pun terkadang mengalaminya. Akan tetapi
pada bayi yang baru lahir tentunya akan sangat mengganggu kelelapan
tidurnya. Meski ada sebagian bayi yang mampu terlelap kembali, namun
banyak pula yang susah kembali dalam tidurnya yang menyebabkan mereka
menjadi rewel dan menangis. Fungsi membedong inilah yang akan membantu
bayi untuk mengatasi refleks hynogogic startless, sehingga lebih mudah untuk kembali terlelap, karena selalu merasa nyaman dipeluk. Reaksi hynogogic startless ini akan berkurang seiring pertambahan umur sang bayi.
Manfaat lain pembedongan akan
mempermudah sang ibu ketika menyusui. Keadaan bayi yang bergerak-gerak
tak sabar untuk meraih susuan sang ibu biasanya akan menyusahkan sang
ibu berada dalam posisi yang nyaman saat menyusui. Maka dari itu banyak
kalangan medis yang menghimbau untuk melakukan cara yang benar saat
membedong bayi. Manfaat membedong bayi adalah untuk menghangatkan, untuk
membuatnya merasa nyaman dan aman, sehingga jangan sampai membuatnya
merasa sesak dan kepanasan. Gunakan satu lembar kain pembedong bayi yang
tipis namun cukup hangat, misalnya kain flanel. Jika ingin dibedong
maka jangan pakaikan baju hangat agar bayi tidak kepanasan. jangan
membedong bayi sampai menutupi kepala bayi, atau di atas bahu, karena
dapat mengganggu pernapasan. Setelah bayi berumur satu bulan, maka mulai
lepaskanlah bedongan tersebut. Perlu diingat pula jangan pula membedong
bayi saat bangun tidur, agar tidak mengganggu perkembangan motoriknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar