Menciptakan Suasana Tidur Bayi yang Lebih Baik





Sebagian orangtua sering mengeluh kurang tidur. Pasalnya si bayi suka terbangun di malam hari dan rewel jika keinginannya tak dituruti. Tidak heran kalau Bunda tampak pucat dan lelah di siang hari karena kurang tidur.

Masalah ini dapat diatasi bila Bunda bisa menciptakan tidur yang baik untuknya, caranya dengan membuat suasana mirip di dalam rahim. Dengan begitu ia tidak akan terbangun dan mengganggu Bunda. Berikut kiat-kiatnya :


• Tempat tidur yang nyaman


Ia masih belum bisa menyesuaikan diri dengan tempat tidur yang besar. Posisi tidur dengan tempat tidur yang besar jauh berbeda dengan saat ia meringkuk dalam rahim Bunda. Sebaiknya gunakan box, keranjang, atau ayunan bayi. 


• Suhu yang tepat


Jangan sampai ia terbangun karena suhu kamar terlalu dingin atau panas. Bila Bunda menggunakan kipas angin atau air conditioner, jangan arahkan langsung padanya. Suhu kamar tidak lebih atau kurang dari 22C. Bila dirasa suhu kamar terlalu panas, ganti bajunya dengan yang lebih tipis dan longgar.


• Belaian dan tepukan ringan yang menenangkan


Belaian dan tepukan ringan dapat menenangkannya yang akan membuat tidurnya kauh lebih nyenyak.


• Suara-suara lembut


Untuk mengganti detak jantung Bunda yang dulu ia dengar, Bunda bisa menggunakan suara dengungan kipas angin, suara radio, dan suara lembut dari mainannya.


• Tidur sendiri


Berilah sebuah kamar untuknya. Hindari tidur bersama dengan bayi, karena tidurnya bisa terganggu dari gerakan Bunda dan Ayah. Jangan langsung menggendongnya bila ia mulai menangis. Dengan menggendongnya Bunda malah membangunkannya.


• Rutinitas


Bila saat ini waktu tidur dan kegiatan menjelang tidurnya masih tidak teratur, belum terlambat untuk menciptakan rutinitas itu. Tetapkan pukul berapa ia harus mandi hangat, pakai baju tidur, bermain di tempat tidur, mendengarkan Bunda mendongen atau bernyanyi sampai ia tertidur.


• Tidur siang yang cukup


jangan berpikir bila Bunda tidak menidurkannya siang hari maka ia akan kelelahan dan akan terlelap di malam hari. Justru sebaliknya, terlalu lelah membuat tidurnya gelisah. Boleh saja mengurangi jam tidur siangnya tetapi tidak untuk membuatnya terus terbangun.


Infobunda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar