Ini yang Terjadi Pada Tubuh Anda Ketika Hamil


Pada masa kehamilan, banyak perubahan pada tubuh yang dialami oleh setiap wanita hamil. Hal tersebut terkadang membuat tubuh menjadi kaget dan akhirnya timbul rasa mual dan sebagainya. Tapi tidak banyak dari para ibu yang tahu tepatnya apa yang terjadi dengan tubuh pada masa kehamilan hingga bisa timbul beragam gejala tersebut.

"Pada gejala kehamilan yang terjadi pada tubuh, ada perubahan juga pada hormon yang ternyata memiliki efek samping, seperti yang mengakibatkan morning sickness atau mual. Ada yang sampai empat bulan, ada juga yang sampai sembilan bulan. Ada hormon yang meningkat pada masa kehamilan, yaitu esterogen dan progesteron," tutur dr. Gita Pratama, pada acara peluncuran 9mums.com di Restoran Pala Lada Grand Indonesia, Jakarta Pusat, dan ditulis pada Minggu (13/10/2013).

Gita menjelaskan bahwa hormon esterogen pada saat kehamilan akan meningkatkan volume darah, dan untuk menyiapkan payudara untuk proses laktasi. Sedangkan progesteron untuk mencegah kelahiran prematur dan membuat rahim serta beberapa otot lainnya menjadi rileks. Namun justru akhirnya hal ini membuat pencernaan juga menjadi rileks sehingga ibu hamil merasa kembung dan susah buang air besar.

"Ketika hamil, tekanan darah itu meningkat. Bayangkan saja darah dalam tubuh kita normal itu 5 liter, pada sat kehamilan bertambah 2 liter, jadi seorang ibu terasa membawa tambahan dua liter air dalam tubuhnya. sehingga mungkin jadi bengkak ya, mungkin jadi gampang pusing, cepat lelah dan sebagainya. Hormon progesteron tadi bisa membuat sembelit," ujarnya.

Selain itu, rahim dalam tubuh juga melebar 1.000 kali volume awal, asam lambung meningkat bahkan kepada wanita yang tidak memiliki riwayat sakit maag sebelumnya, dan sistem pencernaan pun terganggu karena perubahan hormon.

Hal ini menurut Gita sangat perlu untuk dipahami, agar ketika menemukan gejala-gejala tersebut para ibu hamil tidak bingung ataupun kaget. Meskipun memang ada yang mengalami gejala kehamilan ini berlebihan, seperti mual muntah berlebihan, tidak bisa masuk makanan sehingga harus ke dokter dan harus diobati.

Perubahan hormon yang meningkatkan asam lambung ini juga dapatt diperparah oleh perut yang bertambah besar hingga ada tekanan pada perut, hasilnya dada akan terasa panas seperti terbakar demikian juga dengan kerongkongan. Tidak hanya itu, perut yang semakin membesar juga menekan kandung kemih, sehingga para ibu hamil akan dengan mudah buang air kecil bahkan ketika sedang batuk dan bersin.

Pada masa kehamilan, bagian perut juga akan timbul garis kecokelatan atau hitam yang disebabkan oleh hormon melanocyte stimulating yang terdapat pada otak wanita dan mengakibatkan wanita mudah mengalami pigmentasi.

DetikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar