Ini Alasan Mengapa Wanita Hamil Dilarang Naik Turun Tangga



Menjaga bayi sejak masih di dalam kandungan adalah naluri setiap ibu. Tak heran jika calon ibu rela melakukan apa saja agar bayi yang dikandungnya selamat hingga saat dilahirkan nanti. Salah satu saran yang paling banyak diikuti para calon ibu adalah dalam hal bergerak, baik senam yang dianjurkan ataupun gerakan tertentu yang dibatasi atau dilarang. Pada masa awal kehamilan, calon ibu sebaiknya tidak berjalan terlalu cepat, mengangkat beban berat, serta naik-turun tangga terlalu sering.

Saat ibu hamil menaiki tangga, ia mengeluarkan tenaga yang cukup besar. Risikonya adalah munculnya gangguan dalam rahim, dan tekanan bagi bayi dalam perut. Selain itu, menaiki tangga yang cukup tinggi, akan memunculkan risiko kram bagi sang ibu. Rasa pusing pun tak jarang muncul saat atau setelah menaiki tangga. Lift atau eskalator adalah solusi terbaik bagi para ibu hamil untuk berpindah lantai dalam gedung.

Dikutip dari Boldsky, Selasa (1/10/2013), berikut adalah beberapa alasan lain mengapa ibu hamil harus menghindari naik-turun tangga:

1. 'Ngos-ngosan'

Jangan sangka ngos-ngosan atau napas yang tersengal-sengal adalah tanda sehat. Ini justru berbahaya bagi kesehatan bayi, sebab suplai oksigen untuk janin berkurang.

2. Kepeleset

Ini juga salah satu risiko yang paling berbahaya, sebab bila ibu hamil jatuh terpeleset, berbagai kemungkinan dapat terjadi pada bayi di kandungannya.

3. Perubahan berat

Di trimester kedua dan ketiga, perubahan berat ibu hamil akan semakin terasa. Berat badan yang bertambah ini akan memberikan tekanan pada punggung dan memperbesar risiko untuk jatuh.

4. Hilang keseimbangan

Berat badan bertambah, napas yang kian tersengal, dan berbagai gejala lainnya akan berkolaborasi dan membuat ibu hamil mudah kehilangan keseimbangan. Bayangkan bila ini terjadi saat sang ibu sedang menaiki tangga. Sungguh sangat berbahaya.

5. Kaki bengkak

Kaki bengkak adalah masalah yang dialami semua ibu hamil. Bengkak ini bisa jadi semakin parah jika ibu hamil naik-turun tangga. Tindakan tersebut akan menambah tekanan dan rasa sakit di bagian kaki yang bengkak.

DetikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar